TOKYO (AP) — Perusahaan elektronik dan hiburan Jepang Sony pada Jumat mengatakan labanya naik 69% tahun-ke-tahun dari Juli hingga September karena kuatnya penjualan sensor gambar, permainan, musik, dan layanan Internet.
Laba kuartalan mencapai 338,5 miliar yen (US$2,2 miliar), naik dari 200 miliar yen pada periode yang sama tahun lalu, sementara penjualan kuartalan konsolidasi meningkat sedikit sebesar 3% tahun-ke-tahun menjadi 2,9 triliun yen (US$19 miliar).
Hasil kuartalan terbaru Sony yang berbasis di Tokyo mendapat manfaat dari kuatnya permintaan global terhadap sensor gambar yang digunakan dalam produk seluler.
Penjualan divisi video game juga terus tumbuh. Pada kuartal terakhir, penjualan global konsol game PlayStation 5 mencapai 3,8 juta unit, dibandingkan 4,9 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.
Sony mengatakan permintaan terhadap software gaming PS5 tetap kuat.
Judul musik terlaris Sony musim ini termasuk “SOS” karya SZA, “Luck and Strange” karya David Gilmour, dan “Lost Corner” karya Kenshi Yonezu.
Salah satu bidang bisnis Sony yang paling terpukul adalah divisi gambarnya, yang meliputi acara TV dan film, yang terkena dampak penundaan produksi akibat pemogokan di Hollywood.
Salah satu film hits terbaru Sony adalah How We End, sebuah film romantis berdasarkan novel.
Sony, yang juga membuat kamera digital dan televisi, mempertahankan perkiraan labanya sebesar 980 miliar yen ($6,4 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025, naik 1% dari tahun fiskal sebelumnya.
___
Kageyama Yuri di X: https://x.com/yurikageyama