

Morris DeWitt Thompson Jr.
Seorang pria yang menembak dan membunuh orang yang tidak bersalah di sebuah pesta pada tahun 2022 mengaku bersalah atas tuduhan yang lebih ringan yaitu pembunuhan sembrono dan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
Maurice DeWitt Thompson Jr. awalnya didakwa dengan pembunuhan tingkat dua.
Thompson hadir di hadapan Hakim Barry Stillman.
Ia ditangkap pada 8 September 2022 terkait penembakan fatal yang mengakibatkan kematian seorang perempuan berusia 22 tahun.
Hari itu, petugas polisi Chattanooga menghadiri pesta merayakan 98 Main Street Crips, “Hood Day” mereka, di blok 1800 Rubio Street. Puluhan orang dewasa dan anak-anak menghadiri pesta tersebut.
Selama pesta, terjadi perkelahian antara keduanya, mengakibatkan Devin Austin tertembak dua kali. Polisi mengatakan tersangka yang menembak Austin adalah Earl Hines III, yang dikenal sebagai “E.”
Dua orang lainnya juga dilaporkan menembak ke arah “E”, salah satunya menewaskan Shayonna Walker. Penyelidik mengatakan Ms. Walker bukanlah target yang dituju namun terjebak dalam baku tembak.
Polisi mengatakan senjata yang ditemukan di bawah mobil ditelusuri berasal dari seorang pria bernama “M Bangin.” CPD dapat mengidentifikasi “M Bangin” sebagai Thompson.
Thompson mengakui bahwa dia berada di pesta tersebut selama penembakan, meletakkan senjatanya di bawah mobilnya dan dengan sengaja memiliki senjata tersebut meskipun dia adalah seorang penjahat yang dihukum. Thompson pun mengaku mabuk saat kejadian tersebut.
Thompson adalah salah satu dari tiga narapidana yang diduga menikam narapidana lain di Penjara Hamilton County pada Hari Thanksgiving 2023.
Petugas penjara mengatakan Thompson, yang saat itu berusia 25 tahun, mengejar korban bersama dua narapidana lainnya setelah korban ditikam di dada oleh narapidana lain. Ketiga narapidana terus menikam korban di dada, badan dan kepala dengan kaki bagian bawah, kata laporan itu.