Charleston Oktoberfest telah mengalami berbagai perubahan selama lebih dari satu dekade beroperasi di Lowcountry. Festival yang diadakan pada tanggal 26 Oktober pukul 13.00 hingga 19.00 ini menggalang dana untuk Palmetto Community Care, yang memberikan bantuan kepada orang yang hidup dengan HIV/AIDS.
Pada tahun 2018, festival ini berganti nama menjadi Charleston Beer Garden, berganti nama menjadi Charleston Beer Festival, dan lokasinya diubah dari tempat yang lebih kecil di Patriots Point menjadi Riverside Park yang lebih besar di North Charleston.
Seperti banyak festival lainnya, Charleston Oktoberfest harus menghentikan operasionalnya selama pandemi pada tahun 2020 dan 2021, tetapi hal itu tidak memperlambat pertumbuhan festival tersebut. Sekitar 5.000 orang menghadiri dua festival terakhir setiap tahunnya.
Richard Reams, direktur pengembangan dan pemasaran Palmetto Community Care, mengatakan bahwa sejak bergabung dengan organisasi tersebut, ia telah melihat jumlah pabrik bir yang berpartisipasi secara bertahap meningkat, mencapai angka tertinggi sebanyak 68 pada tahun ini.
“Meskipun ini masih merupakan Charleston Beer Festival, namun pastinya akan mendapat lebih banyak perhatian regional bahkan nasional dari para distributor dan pembuat bir yang ingin datang ke Charleston,” kata Reames.
Wisatawan pun harus menempuh perjalanan jauh untuk menghadiri festival. Reams mengatakan 24 persen pengunjung festival tahun lalu berasal dari luar tiga kabupaten tersebut.
bukan hanya bir
Meskipun bir tetap menjadi daya tarik utama, festival ini berharap dapat menarik lebih dari sekedar pecinta bir, kata Reames. Sekarang, jika peserta tidak menyukai bir, mereka dapat mencicipi cider, hard seltzer, dan hard kombucha. Festival ini juga menampilkan bir non-alkohol pertama tahun ini dari Athletic Brewing Co. serta berbagai mocktail.
Awal tahun ini, Forbes menulis bahwa “banyak festival bir lokal kecil telah berhenti karena trennya yang menurun selama beberapa tahun terakhir.” industri.”
Tentu saja Oktoberfest hari ini perlu menawarkan sesuatu yang istimewa untuk menarik pengunjung. Rimes mengatakan pabrik bir yang berpartisipasi tahun ini kemungkinan akan menghadirkan beberapa bir andalan, serta produk-produk khusus dan unik.
“Mereka akan membawa sesuatu yang istimewa untuk semua penduduk setempat,” katanya, seraya mencatat bahwa banyak pengunjung festival di masa lalu menyesalkan kenyataan bahwa pabrik bir lokal hanya menjual bir andalan ketika bir tersebut dapat ditemukan di bar dan restoran mana pun di kota Get bir ini.
Rimes juga mencatat bahwa penggemar bir sejati pasti ingin menghadiri bagian VIP festival, di mana pilihan unik akan tersedia.
Yang terpenting, kata Reames, festival ini mengumpulkan dana untuk amal.
“Setiap dolar yang kami kumpulkan adalah [for] penggalangan dana,” katanya. “Saya kira masih ada kesalahpahaman karena kami hanya festival yang berdonasi untuk Komunitas Peduli Palmetto, tapi bukan itu masalahnya. … Makanya kami bilang 'minum bir, berbuat baik.' “