Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah didiagnosis menderita infeksi saluran kemih dan akan menjalani operasi untuk mengangkat prostatnya pada hari Minggu, kata kantornya.
Pemimpin berusia 75 tahun itu menjalani tes di Rumah Sakit Hadassah pada hari Rabu dan “didiagnosis menderita infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh pembesaran prostat jinak,” kata Kantor Perdana Menteri dalam sebuah pernyataan.
Akibatnya, Perdana Menteri akan menjalani operasi pengangkatan prostatnya besok, bunyi pernyataan itu.
Pada bulan Maret tahun ini, Netanyahu menjalani operasi hernia, dan Juli lalu, Setelah ketakutan medis, dokter memasang alat pacu jantung.
Proses pada hari Minggu terjadi beberapa jam setelah militer Israel mengumumkan tindakan tersebut. Salah satu rumah sakit yang masih berfungsi terakhir di Gaza utara digerebek dan direkturnya ditahan.
Israel telah memerangi militan Hamas Warga Jalur Gaza telah berada di Jalur Gaza selama hampir 15 bulan sejak serangan di Israel selatan pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 orang. Sekitar 100 warga Israel masih dipenjarakan di Gaza, dan sekitar sepertiganya diyakini telah meninggal.
Perang tersebut telah menewaskan lebih dari 45.400 warga Palestina dan melukai lebih dari 108.000 orang, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas. Penghitungannya tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.
Awal bulan ini, Netanyahu mengambil sikap tersebut selama masa jabatannya. Sidang berlarut-larut atas dugaan korupsi. Minggu ini, jaksa agung Israel Memerintahkan polisi untuk menyelidiki istri Netanyahu Dugaan pelecehan terhadap lawan politik dan saksi dalam persidangan korupsi.